belilah semua kesulitanmu dengan sedekah No Further a Mystery

belilah semua kesulitanmu dengan sedekah No Further a Mystery

Blog Article

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Ketika kita memberikan sedekah, kita sedang berusaha cari disini untuk mengatasi berbagai kesulitan dan ujian yang mungkin sedang kita alami.

Sedekah juga bisa membawa pada perdamaian dan membuat kemudahan untuk orang lain, khususnya untuk kaum dhuafa. Untuk itu, bersedekahlah saat ada perpecahan atau mungkin perselisihan yang kita alami atau kesulitan yang kita hadapi.

Antara kelebihan sedekah juga adalah ia dapat memanjangkan pahala walaupun kita telah meninggal dunia selagi mana sedekah itu dapat mendatangkan manfaat kepada orang lain. Ini berdasarkan firman Allah S.W.T. dalam Surah Al-Baqarah, ayat 261:

Salah satu pahala sedekah adalah menghindarkan diri kita dari bencana atau musibah (sedekah menolak bencana), sebagaimana sabda Nabi SAW:

Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara ikhlas. Sedekah lebih luas dari zakat, dan infak, sebab sedekah tidak hanya berupa pemberian materi, namun juga dapat dilakukan dengan menggunakan non materi.

Bersedekah itu merupakan sesuatu yang ajaib. Sedekah juga menolak hingga 70 macam bala bencana dan yang paling ringan adalah menolak penyakit sopak dan kusta.”

Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya; dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat. (QS. As Syuro:20)

Salah satu keutamaan sedekah adalah menolak bala atau musibah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan kita untuk segera bersedekah agar terhindar dari bala.

Rasulullah noticed pernah katakan, “Bersedekahlah sebelum waktunya kalian tidak kebagian lagi.” Ini pesan penting dari Nabi untuk ingat bahwa kita harus memberi di saat kita bisa. Kita perlu memanfaatkan setiap kesempatan untuk berbaik hati.

Jadi intinya, sedekah itu dilihat dari keluasan rezeki setelah mengeluarkan nafkah yang wajib pada keluarga. Allah Ta’ala berfirman,

Sedekah bukan hanya mengikuti tradisi keagamaan. Ia juga sarana untuk kesehatan dan kesembuhan. Kisah tentang kesembuhan melalui sedekah banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, bukan berarti dosa yang kita miiki akan berguguran bergitu saja tanpa disertai dengan taubat. Apabila, harta yang diperoleh dari cara yang tidak halal, tentu saja tidak dapat menghapuskan dosa. Bukankah bersedekah juga harus dengan harta yang halal?

Pada zaman dahulu, di masa Nabi Sulaiman AS ada seorang laki-laki yang memiliki pohon cukup besar di rumahnya. Di atas pohon tersebut ada juga sarang dari burung merpati yang berisi induk dan beberapa anaknya.

Report this page